Tips Mengetahui, Mencegah & Mengatasi Nyeri Punggung

Sakit punggung atau nyeri punggung Nyeri punggung (Inggris: lumbal strain) yaitu nyeri punggung yang terjadi secara impulsif dan mempunyai derajat nyeri yang cukup tinggi sehingga bisa menimbulkan gangguan acara dan postur tubuh. Penyebab paling umum yang mengakibatkan nyeri atau sakit pada punggung ini yaitu postur yang tidak ideal (terlalu gemuk/buncit), stress berat yang terjadi di kawasan punggung atau bokong dan gerak tubuh yang salah, kurang peregangan (olahraga/aktifitas fisik).

Selain penyebab paling umum diatas ada beberapa penyebab lain yang sering mengakibatkan nyeri pada punggung, dan diantaranya yaitu sebagai berikut:

Stress
Punggung sangat sensitive terhadap ketegangan otot akhir stress sehari-hari. Dalam keadaan lemah dan kaku, otot punggung mengalami spasme (kejang). Kondisi ini mengakibatkan anutan darah yang mengangkut oksigen menjadi terhambat, sehingga otot kekurangan oksigen. Akibatnya, penderita mengalami nyeri yang semakin parah bila tidak segera ditangani dokter.

Postur tubuh yang buruk
Postur tubuh yang kurang sempurna mengakibatkan lengkung tulang belakang tidak berada dalam satu garis lurus sehingga gampang cedera dan menimbulkan kelainan premature pada diskus. Diskus yang ringkih tidak lagi bisa menjadi alas vertebra. Kelainan akhir postur tubuh yang jelek yaitu tulang belakang terlalu melengkung ke depan atau belakang.

Kurang Olahraga/ aktifitas fisik
80 % kasus nyeri tulang punggung disebabkan lantaran buruknya kelenturan (tonus) otot atau kurang berolahraga. Otot yang lemah, terutama pada kawasan perut, tentu tidak bisa menyokong punggung secara maksimal

Cedera dan ketegangan otot
Gerakan memutar, membungkuk atau mengangkat beban berat yang tidak dilakukan secara benar, akan menimbulkan ketegangan pada otot atau cedera ligamen (jaringan lentur yang menjaga kestabilan tulang). Hal yang sama juga sanggup terjadi akhir gerakan secara mendadak dalam berolahraga, contohnya ketika berganti arah.

Osteoarthritis
Proses penuaan mengakibatkan diskus keluar (menonjol) dari tempat semestinya dan menghasilkan pertumbuhan tulangbaru ibarat taji yang menimbulkan radang sendi disertai nyeri. Postur tubuh dan perawatan tulang belakang yang baik biasanya sanggup meredakannya.

Kegemukan / Obesitas
Berat tubuh yang berlebihan akan menunjukkan tekanan yang besar terhadap alas tulang belakang, postur tubuh pun berubah menimbulkan syaraf tulang belakang menjadi kaku dan menimbulkan nyeri.

Kehamilan
Kehamilan juga merupakan penyebab paling umum yang mengakibatkan nyeri pada punggung, dikala terjadi kehamilan tulang belakang akan menyangga beban perut yang semakin membesar. Rasa nyeri pada punggung akan semakin bertambah seorong semakin membesarnya ukuran janin atau usia janin.

Hampir setiap orang mempunyai nyeri punggung bawah di beberapa titik dalam hidup mereka. Memiliki nyeri punggung sanggup intens dan sanggup menciptakan Anda mustahil untuk melaksanakan tugas-tugas Anda. Sementara penyebab niscaya sakit tidak jelas, cedera otot punggung atau ligamen regangan sanggup mengakibatkan nyeri punggung bawah akut. Kadang-kadang, stress berat ibarat jatuh atau kecelakaan kendaraan beroda empat sanggup mengakibatkan nyeri punggung bawah.

Mengenali Berbagai Jenis Nyeri Punggung

Sakit punggung potongan bawah yaitu jenis yang paling sering terjadi. Namun nyeri punggung lain juga sanggup dirasakan pada sepanjang tulang belakang, dari leher sampai panggul. Berikut ini yaitu beberapa jenis nyeri punggung yang sering terjadi:

• Nyeri leher, yaitu sakit dan kekakuan pada leher
• Skiatika, yaitu nyeri lantaran iritasi dan tekanan pada saraf skiatik yang menjalar dari punggung bawah sampai telapak kaki
• Whiplash, yaitu cedera pada leher lantaran gerakan tiba-tiba
• Ankylosing spondylitis, yaitu peradangan kronis yang memengaruhi tulang belakang serta sendi dan otot-otot yang terkait
• Nyeri bahu, kondisi ini sering menjadi tanda-tanda adanya penyakit lain
• Kekauan pada bahu, yaitu kondisi yang menciptakan pundak tidak sanggup bergerak secara bebas
• Slipped disc, yaitu pergeseran cakram sendi tulang punggung yang mengakibatkan sakit yang terus-menerus, sensasi kesemutan dan bahkan mati rasa

Diagnosis dibutuhkan untuk mengetahui penyebab dan cara pengobatan yang diperlukan.

Cara Menangani Nyeri Punggung
Ada aneka macam cara penanganan yang sanggup dilakukan semoga rasa nyeri menjadi tidak berkepanjangan. Beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut untuk menangani nyeri punggung:

Tetap aktif
Sebelumnya, istirahat yaitu cara yang disarankan dokter untuk menangani nyeri punggung. Namun sekarang dipercaya bahwa tubuh yang tidak bergerak aktif dalam jangka panjang justru berakibat jelek bagi punggung. Saat Anda mengalami nyeri punggung, penting untuk sebisa mungkin tetap aktif dan beraktivitas ibarat biasa. Berjalan kaki atau melaksanakan kegiatan sehari-hari justru akan membantu pemulihan nyeri Anda.

Obat pereda nyeri
Jika nyeri Anda tidak mereda dan terasa tidak tertahankan, Anda sanggup mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri ibarat paracetamol atau ibuprofen.

Berpikir positif
Penelitian menandakan bahwa pemulihan akan menjadi lebih cepat pada pengidap yang tetap berpikir faktual dibandingkan mereka yang mengalami stress.

Terapi manual
Kompres panas atau hambar sanggup membantu meredakan nyeri. Tempelkan koyo atau oleskan balsam pada area yang sakit. Bisa juga dengan menempelkan kantong es pada area nyeri, kemudian ganti dengan kompres handuk hangat atau mandi air hangat.

Bentuk-bentuk pengobatan lain sanggup dilakukan juga dengan melaksanakan terapi di klinik atau rumah sakit:

• Fisioterapi: terapi untuk memperbaiki fungsi gerak motorik akhir gangguan pada rangka tubuh.
• Terapi chiropractic: metode ilmiah untuk mendiagnosis, menangani, dan mencegah gangguan pada sistem muskuloskeletal (otot-otot dan kerangka tubuh).
• Terapi osteopati: mendeteksi, menangani, dan mencegah persoalan kesehatan dengan gerakan, peregangan, dan pijatan pada otot dan sendi.

Rangkaian penanganan di atas sanggup dipadukan untuk nyeri punggung yang sudah terjadi lebih dari 6 ahad dan sudah dianggap kronis. Penanganan sanggup mencakup kombinasi obat pereda sakit dan salah satu dari terapi manual, akupunktur, dan mengikuti kelas-kelas latihan fisik. Sangat sedikit kasus yang melibatkan operasi tulang belakang. Operasi ini hanya akan dijalani bila semua cara di atas tidak berhasil.

Nyeri Punggung pada Kehamilan
Berat janin yang disangga tulang belakang dan perubahan cara bangun serta berjalan menciptakan kebanyakan ibu hamil mencicipi nyeri punggung. Rasa sakit ini diakibatkan tekanan dan regangan pada otot dan sendi punggung.

Ada cara-cara lain yang sanggup dilakukan penderita untuk mengurangi rasa sakit selain dengan hanya mengonsumsi obat-obatan.

Keputusan untuk Menemui Dokter
Tanpa berkunjung ke dokter, pada umumnya nyeri punggung akan membaik dengan sendirinya. Namun bila rasa sakitnya tidak kunjung hilang dan sudah tidak tertahankan, Anda sanggup mengonsultasikannya kepada dokter.

• Anda juga harus meragukan beberapa tanda-tanda yang sanggup merujuk kepada penyakit yang lebih serius.  Anda harus segera mengunjungi dokter bila mengalami gejala-gejala darurat semacam ini:
• Demam 38°C atau lebih tinggi
• Tidak sanggup buang air kecil
• Kehilangan berat tubuh tanpa tahu penyebabnya
• Nyeri punggung yang tidak juga mereda sesudah Anda berbaring
• Rasa sakit pada potongan dada atau potongan atas punggung
• Nyeri pada kaki dan di bawah lutut
• Nyeri yang kian memburuk di malam hari
• Hilangnya kontrol untuk membuang air kecil dan besar
• Terasa mati rasa pada area kelamin, bokong, atau tubuh potongan belakang
• Pembengkakan pada punggung

Agar Terhindar dari Nyeri Punggung
Postur tubuh dan olahraga sangat memengaruhi kesehatan tulang punggung Anda. Cobalah untuk menghindarkan punggung dari tekanan berlebihan semoga tetap berpengaruh dan lentur. Berikut ini yaitu beberapa hal yang sanggup mencegah terjadinya nyeri:

• Gunakan sepatu beralas datar sesering mungkin daripada sepatu hak tinggi
• Sejajarkan posisi keyboard komputer dengan pusar semoga pundak tidak tertekan
• Sejajarkan posisi layar komputer dengan pandangan mata untuk menghindarkan leher dari ketegangan
• Olahraga teratur ibarat berenang dan jalan kaki
• Tingkatkan fleksibilitas otot punggung dengan olahraga yoga atau pilates

Share this post