Tips Alami Merawat & Mengobati Diare
Kamis, 18 Juni 2015
Edit
Diare atau diarrhea merupakan jenis penyakit yang menjadikan tinja atau feses menjelma lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Sehingga penderita diare setidaknya minimal akan buang air besar 3 kali dalam sehari bahkan sanggup hingga puluhan kali dan tinja atau feses berupa cairan atau lembek. Di negara berkembang, diare yaitu penyebab ajal paling umum ajal balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya.
Penyebab diare sanggup disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhi, dan yang paling umum yaitu mikrograf elektron dari rotavirus, penyebab hampir 40% dari diare pada anak di anak-anak 5 tahun. Penyebab lain diare beberapa diantaranya yaitu luka pada usus, penyakit, alergi (fructose, lactose), kelebihan vitamin C, dan mengonsumsi Buah-buahan tertentu. Biasanya disertai sakit perut dan seringkali mual dan muntah. Memakan makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan sanggup menjadikan diare juga lantaran menciptakan usus kaget.
Bila usus besar rusak / radang, perembesan tidak terjadi dan jadinya yaitu kotoran yang berair. Diare kebanyakan juga sanggup disebabkan oleh beberapa nanah virus tetapi juga seringkali akhir dari racun bakteria. Dalam kondisi normal pasien yang sehat biasanya sembuh dari nanah virus umum dalam beberapa hari dan paling usang satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare sanggup menjadikan kekurangan cairan tubuh yang parah dan sanggup mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Diare sanggup menjadi tanda-tanda penyakit yang lebih serius, ibarat disentri, kolera atau botulisme, dan juga sanggup menjadi indikasi sindrom kronis ibarat penyakit Crohn. Meskipun penderita apendisitis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi tanda-tanda umum radang usus buntu. Nah berikut yaitu beberapa cara mengatasi diare dan perawatannya:
Selain perawatan diatas anda sanggup memakai materi bahan alami tradisional untuk mengobati diare, dan beberapa diantaranya adalah:
Akar bunga teratai
Sediakan 50 gram rimpang atau akar teratai dan 10 gram jahe. Kemudian dicuci higienis kemudian diparut dan diambil airnya. Minum ramuan tersebut tiga kali sehari setiap pagi, siang dan sore.
Beras ketan
Goreng beras ketan hingga hangus, caranya digoreng sangrai (beras ketan yang digoreng tanpa memakai minyak), tambahkan kunyit yang juga dibakar hingga hangus. Seduh beras ketan dan kunyit yang sudah dilumatkan dengan air hangat, konsumsi dengan dosis 3 kali dalam sehari.
Apel cuka
Pembuatan cuka apel sebagai materi untuk meredakan penyakit diare dibentuk dengan cara yang gampang yaitu dengan menawarkan beberapa tetes cuka apel pada air putih.
Perlu diperhatikan jikalau perawatan atau pengobatan diatas tidak segera membuahkan hasil dalam 3 hari, segera konsultasikan dengan dokter terkait lantaran sanggup saja anda menderita diare kronis yang disebabkan oleh faktor lain dan anda segera mendapat perawatan dan pengobatan yang tepat.
Penyebab diare sanggup disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhi, dan yang paling umum yaitu mikrograf elektron dari rotavirus, penyebab hampir 40% dari diare pada anak di anak-anak 5 tahun. Penyebab lain diare beberapa diantaranya yaitu luka pada usus, penyakit, alergi (fructose, lactose), kelebihan vitamin C, dan mengonsumsi Buah-buahan tertentu. Biasanya disertai sakit perut dan seringkali mual dan muntah. Memakan makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan sanggup menjadikan diare juga lantaran menciptakan usus kaget.
Bila usus besar rusak / radang, perembesan tidak terjadi dan jadinya yaitu kotoran yang berair. Diare kebanyakan juga sanggup disebabkan oleh beberapa nanah virus tetapi juga seringkali akhir dari racun bakteria. Dalam kondisi normal pasien yang sehat biasanya sembuh dari nanah virus umum dalam beberapa hari dan paling usang satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare sanggup menjadikan kekurangan cairan tubuh yang parah dan sanggup mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Diare sanggup menjadi tanda-tanda penyakit yang lebih serius, ibarat disentri, kolera atau botulisme, dan juga sanggup menjadi indikasi sindrom kronis ibarat penyakit Crohn. Meskipun penderita apendisitis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi tanda-tanda umum radang usus buntu. Nah berikut yaitu beberapa cara mengatasi diare dan perawatannya:
- Sangat penting untuk menjaga menggantikan pasokan badan Anda air dan elektrolit, yang mencakup natrium, kalium dan klorida. Mencampur minuman elektrolit yang tepat dengan mengaduk setengah sendok teh garam dan empat sendok teh gula ke dalam satu liter air. Tambahkan sedikit jus jeruk, jus lemon atau pengganti garam kalium. Pada siang hari, minum dalam jumlah penuh.
- Mulailah dengan hanya makan makanan yang halus, ibarat kaldu ayam dan Jell. Kaldu yaitu pilihan yang sangat baik, lantaran memasok badan Anda dengan air serta elektrolit dari garam.
- Hindari jus buah. Sejumlah besar fruktosa dalam buah sanggup sulit untuk dicerna.
- Konsumsi pisang, nasi, cuka apel dan roti panggang. Pisang dan saus apel mengandung pektin, sejenis serat larut yang menyerap kelebihan cairan dalam usus Anda dan memperlambat berjalannya tinja. (Hindari jus apel, karena sanggup menciptakan diare lebih buruk.)
- Wortel yaitu sumber lain pektin. Masak beberapa wortel hingga mereka lembut, kemudian haluskan memakai blender dengan sedikit air. Makan seperempat hingga setengah gelas setiap jam.
- Hindari makanan yang kaya serat, yang sanggup sulit untuk dicerna ibarat kacang, kol atau kubis Brussel.
- Perbanyak makan yoghurt lantaran mengandung basil baik ibarat Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium. Ini membantu untuk mengembalikan tingkat sehat basil bermanfaat dalam usus Anda.
- Minum teh hitam cantik dengan gula. Air panas membantu dengan rehidrasi dan teh mengandung tanin zat yang membantu mengurangi peradangan usus.
- Blackberry kaya akan tanin telah usang dipakai sebagai pengobatan tradisional. Membuat teh blackberry dengan merebus satu atau dua sendok makan blackberry atau daun blackberry kering dalam 1 1/2 gelas air selama 10 menit, kemudian saring. Minum secangkir beberapa kali sehari. Teh raspberry juga dikatakan efektif.
Selain perawatan diatas anda sanggup memakai materi bahan alami tradisional untuk mengobati diare, dan beberapa diantaranya adalah:
Akar bunga teratai
Sediakan 50 gram rimpang atau akar teratai dan 10 gram jahe. Kemudian dicuci higienis kemudian diparut dan diambil airnya. Minum ramuan tersebut tiga kali sehari setiap pagi, siang dan sore.
Beras ketan
Goreng beras ketan hingga hangus, caranya digoreng sangrai (beras ketan yang digoreng tanpa memakai minyak), tambahkan kunyit yang juga dibakar hingga hangus. Seduh beras ketan dan kunyit yang sudah dilumatkan dengan air hangat, konsumsi dengan dosis 3 kali dalam sehari.
Apel cuka
Pembuatan cuka apel sebagai materi untuk meredakan penyakit diare dibentuk dengan cara yang gampang yaitu dengan menawarkan beberapa tetes cuka apel pada air putih.
Perlu diperhatikan jikalau perawatan atau pengobatan diatas tidak segera membuahkan hasil dalam 3 hari, segera konsultasikan dengan dokter terkait lantaran sanggup saja anda menderita diare kronis yang disebabkan oleh faktor lain dan anda segera mendapat perawatan dan pengobatan yang tepat.